lazdau-Kisah Rasul Suapi Pengemis Yahudi Buta 25 Mar, 2021

Kisah Rasul Suapi Pengemis Yahudi Buta

Dikisahkan, di sudut pasar kota Madinah ada seorang pengemis berkeyakinan Yahudi yang selalu mencaci rasulullah. Setiap ada orang yang datang melintas, si pengemis ini  selalu berpesan agar tidak mempercayai Muhammad, dikatakan bahwa Muhammad adalah orang gila, pembohong dan tukang sihir. Mendengar kabar adanya pengemis buta yang mencaci Nabi, Rasul kemudian mendatanginya. Tidak untuk menjelaskan atau memberinya sanksi, akan tetapi rasul justru mendatanginya untuk memberi makanan.

Setiap kali rasul datang menyuapi makanan, selalu disampaikan oleh orang yahudi tersebut agar jangan mempercayai apa yang disampaikan oleh orang yang bernama Muhammad. Kondisi seperti itu, rasul tidak lantas berhenti memberikan makanan, akan tetapi rasul tetap berbuat baik walau pengemis ini mencaci maki di depannya. Rasul menyuapi makanan pada si pengemis dengan penuh kasih sayang,kelembutan serta mengunyah terlebih dahulu agar makanan terasa nyaman. Hal ini terjadi hingga pada akhirnya, rasul pun dipanggil oleh Allah SWT. Sedang kepemimpinan dipangku oleh Sayyidina Abu Bakar.

Pada suatu hari, Abu Bakar berkunjung ke rumah putrinya Aisyah (Istri rasulullah). Abu Bakar berkata: wahai putriku, adakah amalan rasul yang belum pernah aku amalkan? Aisyah menjawab: Hampir tidak ada wahai Ayah, kecuali ada satu hal. Apa itu wahai anakku (jawab Abu Bakar). Setiap pagi Rasulullah sering berkunjung ke pasar untuk menyuapi makanan pada pengemis buta yang duduk di sana. Mendengar hal itu, Abu Bakar gembira dan keesokan harinya mendatangi pengemis buta itu dengan membawakan makanan.

Ketika hendak menyuapi pengemis tersebut, sontak si pengemis bertanya, siapa kamu? Saya adalah orang yang selalu menyuapimu (jawab Abu Bakar). Bukan-bukan, Orang yang biasa menyuapiku itu selalu menghaluskan makanan terlebih dahulu dengan mulutnya sendiri. Barulah kemudian dia menyuapiku dengan itu. Abu Bakar terenyuh dan tidak kuasa menahan air mata atas mulianya sifat rasul.

Akhirnya, Abu Bakar menjelaskan bahwa yang menyuapimu ini memang bukan yang kemarin. Orang yang mulia itu sudah tiada, sedangkan aku adalah sahabatnya. Si pengemis kemudian menangis dan bertanya, lantas siapa dia sebenarnya? Abu Bakar menjawab, dia adalah orang yang engkau caci maki setiap saat, dialah Muhammad rasulullah.

Mendengar penjelasan itu, tak kuasa si Yahudi buta ini menahan tangis kemudian di hadapan Abu Bakar dia mengucapkan kalimat syahadat.

0 Komentar

Leave a comment