lazdau-ABDURRAHMAN BIN AUF SAHABAT YANG DERMAWAN 20 Apr, 2021

ABDURRAHMAN BIN AUF SAHABAT YANG DERMAWAN

Abdurrahman bin Auf bin Abd Auf bin Abd al-Harits bin Zuhroh bin Kilab al-Quraisy al-Zuhri merupakan sahabat rasul yang dijamin masuk surga. Sebelum masuk Islam, Abdurrahman bin Auf bernama Abdul Ka’bah, ada juga yang menyebutnya sebagai Abd Amr. Lalu, ketika masuk Islam, Rasul menggantinya dengan nama Abdurrahman bin Auf. Abdurrahman bin Auf sudah tidak asing di kalangan umat Islam. Abdurrahman dikenal sebagai pengusaha Muslim yang sukses dan dermawan.

Pada suatu ketika, terdengan kabar dari Ummul Mukminin Aisyah ketika menyampaikan hadits-hadist rasul kepada sahabat, dia berkata: semoga Allah melimpahkan berkahNya kepada Abdurrahman bin Auf dengan baktinya di dunia, serta pahala yang besar di akhirat nanti. Karena saya pernah mendengar rasulullah bersabda bahwa Abdurrahman bin Auf akan masuk surga dengan merangkak.

Seorang sahabat yang mendengar cerita dari Aisyah tersebut, kemudian bersegera menyampaikan berita itu kepada Abdurrahman bin Auf. Ketika Abdurrahman mendengar kabar gembira bahwa ia akan masuk surga dengan merangkak, ia langsung menemui Aisyah dan bertanya: Wahai ibunda, apakah benar Ibunda mendengar sendiri dari rasul prihal tersebut? Aisyah menjawab, ia saya mendengar langsung dari rasul. Abdurahman bin Auf merasa senang atas dikabarkannya ia akan masuk surga walau dengan merangkak.

Sebagai bentuk rasa syukur, kemudian Abdurrahman menyumbangkan 700 ekor unta lengkap dengan barang dagangan di punggungnya. Hal itu ia sumbangkan untuk dakwah fii sabilillah. Sehingga, dengan kedermawanannya ini, diilustrasikan Abdurrahman bin Auf justru semakin dekat dengan surga, ia mendapatinya tidak dengan merangkak. Begitulah sikap seorang Abdurrahman, ketia ia mendengar kabar yang besar berupa surga ia justru berkobar semangatnya untuk menambah infaknya.

Kisah kedermawanan Abdurrahman bin Auf ini tidak hanya dalam satu kasus, yang pada intinya ketika ada seruan dari rasulullah untuk berinfak di jalan Allah Abdurrahman menyumbangkan separuh hartanya (dua ribu dinar). Selain itu, ia juga memberikan santunan kepada veteran perang Badar. Jumlah veteran Badar mencapai seratus orang dan per orangnya mendapatkan santunan empat ratus dinar. Abdurrahman bin Auf bertugas menjamin kesejahteraan dan kebutuhan keluarga para istri nabi (ummahatul mukminin) setelah Nabi Muhammad SAW, wafat. Termasuk, menjaga keselamatan dan memberikan pengawalan manakala mereka bepergian.

Hikmah yang dapat diambil pelajaran dari kedermawanan sahabat Abdurrahman bin Auf adalah bahwa dalam hal urusan dunia, ia tidak segan-segan sumbangkan untuk dakwah rasul. Walau hartanya terus dikuras untuk diinfakkan, namun hartanya terus bertambah dan menjadi perantara ia dapat masuk surga dengan lebih dekat. Maka benar bahwa harta benda yang dimiliki adalah dapat menjadi sarana untuk mendapatkan kehidupan bahagia di akhirat.

Oleh : Moh. Takwil, M.Pd, COO DAU dan Dosen STAI Alif Laam Miim Surabaya

0 Komentar

Leave a comment