lazdau-AYO BERKURBAN RAIH KEBERKAHAN 17 Jun, 2022

AYO BERKURBAN RAIH KEBERKAHAN

Setiap kali kita merayakan hari raya idul adha,maka asosiasi akal fikiran kita kembali teringat,kembali terkenang akan sebuah peristiwa yang amat sangat penting dalam sejarah kehidupan manusia,yang terjadi pada diri Nabiyullah Ibrahim as tatkala Allah swt mencoba dan menguji kekuatan iman beliau dengan memerinyahkan agar menyembelih putra tercintanya yaitu Ismail,yang semuanya secara tekstual telah dilustrasikan oleh Allah swt dalam al Qur'anul karim:

Artinya : Wahai tuhanku anugerahkanlah kepadaku seorang anak yang saleh. Maka kami beri dia kabar gembira dengan seorang seorang anak yangamat sabar. Maka ketika anak itu tel;ah dewasa. Ibrahim berkata : " Hai anakku,sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu,maka pikirkanlah apa pendapatmu " Ia menjawab : "Hai Bapakku kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu,insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang – oran yang sabar " (QS. Ash-Shaffat : 100-102)

Dalam ayat di atas ditegaskan bahwa apa yang dialami Nabi Ibrahim 'alaihissalam dan puteranya itu merupakan batu ujian yang amat berat. Memang hak Allah untuk menguji hamba yang dikehendaki-Nya dengan bentuk ujian yang dipilih-Nya berupa beban dan kewajiban yang berat. Bila ujian itu telah ditetapkan, tidak seorang pun yang dapat menolak dan menghindarinya. Di balik cobaan-cobaan yang berat itu, tentu terdapat hikmah dan rahasia yang tidak terjangkau oleh akal pikiran manusia.

Kisah keteguhan iman dan kerelaan Nabi Ibrahim dalam mengorbankan sesuatu yang paling dicintainya, patut dicontoh oleh kita semua. Ketika kita mengorbankan sesuatu bagi sesama, maka marilah kita berikan yang terbaik untuk mereka. Kita tak perlu khawatir jika harta yang kita berikan di jalan Allah akan berkurang jumlahnya. Malah sebaliknya, Allah telah berjanji bahwa siapa saja memberikan yang terbaik dari hartanya dalam rangka kepatuhan menjalankan perintah-Nya, maka akan dilipatgandakan dengan jumlah yang tidak terduga-duga bagi siapa saja yang dikehendaki Allah swt. Hal ini ditegaskan dalam surah Al-Baqarah ayat 261 berbunyi

Artinya: "Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan harta mereka di jalan Allah adalah dengan butir benih yang menumbuhkan tujuh butir, pada setiap butir seratus biji. Allah (terus-menerus) melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas (karuniaNya) laga Maha Mengetahui."

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Manusia merupakan makhluk yang membutuhkan orang lain dalam mewujudkan eksistensi. Maka ketika kita ada kelebihan rezeki dan bisa berkorban dengan kurban bagi orang lain di tengah pandemi, alangkah baiknya tidak ditunda-tunda lagi. Yakinlah, bahwa kurban kita akan diterima Allah swt dan akan dilipatgandakan pahalanya karena benar-benar mampu membantu orang lain yang sedang mengalami kesulitan dan duka. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah ra Rasulullah bersabda:

Artinya: “Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mukmin dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, niscaya Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya pada hari kiamat. Siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat. 

Hikmah Berkurban

Dengan disyariatkannya ibadah kurban dalam agama Islam, maka peristiwa Nabi Ibrahim 'alaihissalam menyembelih anaknya akan dikenang selama-lamanya dan diikuti oleh umatnya. Ibadah kurban juga menyemarakkan syiarnya agama Islam, karena daging-daging kurban itu dibagi-bagikan kepada masyarakat terutama kepada kaum dhuafa' dan fakir miskin.Berkurban bukan semata ibadah, tapi juga berfungsi membangun solidaritas sosial di tengah masyarakat.  Sebab, berkurban merupakan pelaksanaan perintah Allah, dan pada saat bersamaan ada unsur berbagi nikmat untuk sesama manusia. Berkurban jika diibaratkan berlayar, maka sekali kayuh, dua pulau terlampaui. Begitu juga berkurban, dapat pahala sekaligus manfaat  sosial, kurban juga merupakan satu amalan ibadah yang amat disukai Allah SWT. Ketika amalan ini kita kerjakan, maka pahala besar pun akan didapat karena menjalankan syariat yang utama

Dari Aisyah, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya qurban yang lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan qurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu- bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah –sebagai qurban– di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya.” (HR. Ibn Majah dan Tirmidzi)

Dalam Hadits Aisyah RA, Rasulullah berwasiat :

“Sungguh pahala sedekah telah sampai kepada Allah sebelum sampai ke tangan orang yg menerima dan darah hewan qurban telah berada disisi Allah sebelum ia mengalir ditanah.” (HR Ibnu Majah)

Harta juga tidak akan berkurang dengan berkurban justru akan menambah keberkahan harta yang kita miliki, sebagaimana sabda Rasulullah saw :

 Dari Abu Hurairah ra. yang berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda:Harta tidak akan berkurang karena shadaqah. Allah pasti akan menambah kemuliaan seseorang yang suka memaafkan. Juga tidaklah seseorang itu merendahkan diri karena Allah, melainkan ia akan diangkat pula derajatnya oleh Allah ‘Azzawajalla. (HR Muslim)

 

 

 

 

1 Komentar

  • Nicolas
    29-Sep,2022 16:13

    Does your site have a contact page? I'm having trouble locating it but, I'd like to send you an email. I've got some ideas for your blog you might be interested in hearing. Either way, great blog and I look forward to seeing it improve over time. psg bortatröja MargieSpa norge bortedrakt XiomaraZa

Leave a comment