Istiqomah Dalam Berbagi

Dari ’Aisyah radhiyallahu ’anha, beliau mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu ’Alaihi Wasallam bersabda, ”Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit.” ’Aisyah pun ketika melakukan suatu amalan selalu berkeinginan keras untuk merutinkannya." (HR. Muslim)

Apa yang sulit dalam hidup ini? Pasti jawabannya adalah berusaha tetap konsisten atau istiqomah dalam melakukan amal kebaikan seperti halnya sedekah. Meskipun tidak punya uang atau harta, kita masih tetap dapat berbagi dengan memberi senyuman, sebab kata Rasulullah senyum itu adalah sedekah. Orang yang pelit atau kikir diibaratkan oleh Al-Quran sebagai tangan yang terbelenggu yang tidak dapat berbuat apa-apa, apalagi memberi.

Nah, bagi orang yang mampu, bersedekah dengan uang atau harta adalah perkara yang mudah. Tinggal sumbangkan uangmu atau hartamu kepada kaum dhuafa, kepada anak yatim piatu atau kepada masjid dan lembaga amal. Tidak ada yang sulit melakukannya selama “tanganmu tidak terbelenggu”.

Meskipun bersedekah itu mudah, namun yang sulit adalah mempertahankannya sebagai amal yang terus menerus. Bersedekah secara menerus sama artinya kita menyimpan amal pahala secara menerus ke dalam tabungan akhirat. Apalah yang kita bawa mati selain amal pahala sebagai teman kita di kampung akhirat nanti?

Saya anak tunggal dan dibesarkan dalam keluarga sederhana, bagiku berbagi itu merupakan kebahagiaan berbagi rejeki yang kita rasakan supaya yang lain pun juga ikut merasakannya. Dan saat ini  mencoba membuat komitmen untuk istiqomah bersedekah.

Kalau ditanya siapa yang menginspirasiku berbagi, jawabannya adalah almarhummah ibuku. Karena malaikat tak bersayapku sangat senang sekali berbagi terlebih lagi dengan anak-anak yatim piatu dan kaum dhuafa. Itulah yang membuatku memutuskan untuk menjadi donatur tetap di LAZ DAU.

Selain itu niat dan tulus ingin berbagilah menjadi dorongan terkuatku, hingga akhirnya mantap menjadi donatur tetap di sana. Kalau ditanya tentang lebih banyaka mana  duka atau sukanya selama berbagi? Jawabanku adalah Alhamdulillah sampai sekarang lebih banyak sukanya, malah segala urusanku dan keluarga jadi lancar segalanya.

Nah, kalau di tanya susah tidak sih untuk berbagi, apalagi di musim pandemi seperti ini? Alhamdulillah jawabannya tidak sulit, karena apapun yang kita lakukan dengan niat  berbagi Lillahi Ta'ala. Pasti Allah SWT akan membantunya dengan sangat mudah.  

 Doakan saya ya, agar bisa istiqomah dalam melakukan kebaikan. Apalagi ini masih di bulan Syawal. Aamiin ... 

Kisah : Nova Apriliyanti, Wirausaha