Pendidikan Islam Pada Masa Umayyah
Pendidikan merupakan hal yang penting dalam Islam,bahkan syariat meletakkan ilmu mendahului dari pada amal dan ibadah. Bergitu pentingnya ilmu sehingga pendidikan menjadi suatu hal yang sangat diperhatikan dalam khazanah peradaban Islam. Tidak terkecuali pada kekhilafahan Umayyah, pendidikan menjadi bagian terpenting dalam pemerintahannya.
Pada masa dinasti Umayyah pola pendidikan bersifat desentrasi,. Kajian ilmu yang ada pada periode ini berpusat di Damaskus, Kufah, Mekkah, Madinah, Mesir, Cordova dan beberapa kota lainnya, seperti: Basrah dan Kuffah (Irak), Damsyik dan Palestina (Syam), Fistat (Mesir). Diantara ilmu-ilmu yang dikembangkannya, yaitu: kedokteran, filsafat, astronomi atau perbintangan, ilmu pasti, sastra, seni baik itu seni bangunan, seni rupa, amuoun seni suara.
Pada masa khalifah-khalifah Rasyidin dan Umayyah sebenarnya telah ada tingkat pengajaran, hampir sama seperti masa sekarang. Tingkat pertama ialah Kuttab, tempat anak-anak belajar menulis dan membaca, menghafal AlQur’an serta belajar pokok-pokok Agama Islam. Setelah tamat Al-Qur’an mereka meneruskan pelajaran ke masjid. Pelajaran di masjid itu terdiri dari tingkat menengah dan tingkat tinggi. Pada tingkat menengah gurunya belumlah ulama besar, sedangkan pada tingkat tingginya gurunya ulama yang dalam ilmunya dan masyhur ke’aliman dan kesalehannya.
Oleh : Moh. Takwil, M.Pd, COO DAU dan Dosen STAI Alif Laam Miim Surabaya
Leave a comment