lazdau-SEDEKAH AMAL TERBAIK DI BULAN SUCI RAMADHAN 19 Mar, 2021

SEDEKAH AMAL TERBAIK DI BULAN SUCI RAMADHAN

Diriwayatkan dari  Salman al-Farisi ra. ia berkata bahwa Rasulullah SAW di akhir bulan Sya`ban berkhutbah kepada kami, beliau bersabda, "Wahai manusia, telah datang kepada kalian bulan yang agung dan penuh berkah. Di dalamnya terdapat satu malam yang nilai (ibadah) di dalamnya lebih baik dari 1. 000 bulan. Allah menjadikan puasa pada siang harinya sebagai sebuah kewajiban, dan menghidupkan malamnya sebagai perbuatan sunnah (tathawwu`). Barang siapa (pada bulan itu) mendekatkan diri (kepada Allah) dengan satu kebaikan, ia seolah-olah mengerjakan satu ibadah wajib pada bulan yang lain. Barangsiapa yang mengerjakan satu perbuatan wajib, ia seolah-olah mengerjakan 70 kebaikan di bulan yang lain. Ramadhan adalah bulan kesabaran, dan kesabaran itu balasannya surga. Ia (juga) bulan tolong-menolong, di mana di dalamnya rezki seorang Mukmin bertambah (ditambah). Barangsiapa (pada bulan itu) memberikan bukaan (ifthâr) kepada seorang yang berpuasa, maka itu menjadi maghfirah (pengampunan) atas dosa-dosanya, penyelamatnya dari api neraka dan ia memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa (itu) sedikitpun." (HR Baihaqi)
Rasulullah saw juga telah memberikan bimbingan dan contoh suri tauladan kepada kita dalam rangka menghadapi datangnya bulan suci Ramadhan melalui doanya “ Ya Allah berkailah kami di bulan Rajab dan Sya’ban serta pertemukanlah kami dengan bulan suci Ramadhan”. Hadis ini memberikan sinyal kepada kita agar mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya sejak bulan Rajab, yaitu dua bulan sebelum datangnya bulan suci Ramadhan. Keberkahan yang diminta dalam hadis ini tentu meliputi semua persiapan dalam memnghadapi bulan Ramadahan, termasuk keberkahan dalam hal kesehatan fisik agar kuat berpuasa, keberkahan hati persiapan mental agar ikhlas dalam beribadah serta keberkahan ekonomi agar pada saat bulan Ramadhan bias focus konsentrasi berpuasa serta beribadah kepada Allah SWT. Beliau juga memberikan bimbingan untuk semangat bersedekah khususnya di bulab suci Ramadlan. Semangat beliau dalam bersedekah lebih membara lagi ketika bulan Ramadhan. Jibril menemui beliau setiap malamnya di bulan Ramadhan. Jibril mengajarkan Al-Qur’an kala itu. Dan Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah yang paling semangat dalam melakukan kebaikan bagai angin yang bertiup.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Berikut ini beberapa manfaat dan hikmah bersedekah
1.    Sedekah dapat menghapus dosa. Pernyataan ini diperkuat dengan dalil hadist Rasulullah saw. :
“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” ( HR Tirmidzi )

2.    Sedekah memberikah keberkahan pada harta yang kita miliki. Hal ini sesuai dengan hadist Rasulullah saw.:
 "Harta tidak akan berkurang karena shadaqah. Allah pasti akan menambah kemuliaan seseorang yang suka memaafkan. Juga tidaklah seseorang itu merendahkan diri karena Allah, melainkan ia akan diangkat pula derajatnya oleh Allah ‘Azzawajalla." (HR Muslim)

3.    Sedekah melipatgandakan pahala. Hal ini sebagaimana janji Allah swt di dalam al-Quran:
"Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak." (Qs; al-Hadid: 18)
 
4.    Sedekah membukakan pintu surga. Orang memberikan menyumbangkan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga. Sebagaimana sabda Baginda Nabi Muhammad saw. : 
"Barangsiapa membelanjakan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga: ‘Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan.’ Jika ia berasal dari golongan orang-orang yang suka mendirikan salat, ia akan dipanggil dari pintu salat, yang berasal dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu jihad, jika ia berasal dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah." (HR Bukhari).
5.    Sedekah memadamkan panasnya siksa kubur dan menjadi naungan di akhirat, sebagaimana sabda Rasulullah saw.:  
“Sesungguhnya sedekah akan memadamkan panas kubur bagi pelakunya. Sungguh pada hari kiamat, seorang mukmin akan berlindung di bawah naungan sedekahnya.” (HR Thabrani)
6.    Sedekah melapangkan dada dan membuat  hati orang yang bersedekah bahagia. Hal ini diumpamakan oleh Rasulullah SAW sebagai berikut:
"Perumpamaan orang yang pelit dengan orang yang bersedekah seperti dua orang yang memiliki baju besi, yang bila dipakai menutupi dada hingga selangkangannya. Orang yang bersedekah, dikarenakan sedekahnya ia merasa bajunya lapang dan longgar di kulitnya. Sampai-sampai ujung jarinya tidak terlihat dan baju besinya tidak meninggalkan bekas pada kulitnya. Sedangkan orang yang pelit, dikarenakan pelitnya ia merasakan setiap lingkar baju besinya merekat erat di kulitnya. Ia berusaha melonggarkannya namun tidak bisa." (HR. Bukhari).


 

0 Komentar

Leave a comment